Tips Masakan Sehat, Info Kesehatan dan Tips Keluarga.

Wednesday, March 30, 2016

Resep Mie Sehat Buatan Tangan ala Rumahan

Ibu bijak, keluarga dirumah suka dengan mie, mie instan memang kurang menyehatkan jika dikonsumsi terus menerus. Kali ini kita akan membuat mie sehat untuk keluarga tercinta, berikut cara membuatnya:


Bahan-bahan
700 gram Tepung terigu protein tinggi
2 butir Telur Ayam
1/2 sendok teh Garam
2 sendok teh Minyak canola
3 sendok makan Susu cair
Air secukupnya

Langkah-langkah membuat:

Kocok dengan garpu : telur, minyak canola/minyak sayur, susu cair, dan garam di dalam baskom (bagian tepi). Setelah itu masukkan 200 gram tepung terigu di sisi tepi lainnya. Kocok terus telur sambil tarik tepung sedikit demi sedikit.
Terus kocok dan tarik tepung. Jika tepung habis, tambahkan sedikit demi sedikit dan kocok terus.
Untuk bahan tepung, kira-kira diperlukan total sekitar 400 gram saja. Sisanya untuk taburan agar tidak lengket.

Kocok terus sampai menggumpal. Terus tambahkan tepung.
Setelah menggumpal, uleni menggunakan tangan dan terus tambah tepung.
Tips : menguleni adonan sebaiknya cukup satu tangan, sehingga tangan yang lain masih bisa untuk aktivitas yang lain, misalnya menuangkan tepung.
Uleni terus sampai kalis, jika masih lengket-lengket, terus tambahkan tepung.
Uleni terus sampai kalis sempurna seperti pada gambar.
Seperti tertulis di tahap sebelumnya, total tepung untuk bahan kira-kira 400 gram.
Letakkan adonan di tengah baskom, tutup baskom dengan plastic wrap atau kain yang dibasahi. Diamkan sekitar 30-45 menit.
Siapkan tepung untuk taburan anti lengket. Taburi alas gilas, penggilas, dan pisaunya.
Potong adonan menjadi 2 bagian untuk digilas dan dipotong.
Ingat, adonan yang belum digilas harus ditutup untuk menjaga kelembabannya. Masukkan saja kembali ke dalam baskom dan tutup lagi.
Berhubung alas gilas saya kecil dan saya tidak punya alat pemotong mie, maka saya potong lagi setengah bagian tadi menjadi 1/3 atau 1/4 nya lagi.
Tips : karena ini mie, usahakan memotongnya secara memanjang, agar bisa lebih efektif digilas menjadi panjang.
Mulai gilas secara bertahap, agar bentuk tetap terjaga. Sering-sering ditaburi tepung dan diratakan.
Tips : tidak punya penggilas? Pakai saja botol bekas yang rata.
Inilah hasil gilasan tahap selanjutnya. Jangan lupa posisi adonan dibolak balik agar ketebalannya merata.
Gilas terus hingga tipis dan panjang. Jika alas tidak cukup, bagian yang tidak sedang digilas bisa dilipat sementara. Lipatan tidak akan lengket selama taburan tepungnya cukup.
Inilah hasil gilasan yang siap dipotong. Karena keterbatasan alat, maka saya memakai teknik gulung.
Beri tepung yang agak banyak di salah satu sisi adonan gilas.
Ratakan tepungnya, usap-usap dengan tangan agar merata.
Gulung adonan gilas yang sudah dilapisi tepung.
Tips : akan lebih mudah jika sisi yang dilapis tepung menghadap ke atas.
Siap untuk dipotong. Potonglah setipis mungkin tapi jangan sampai bagian ujungnya (atas atau bawah) mengecil atau bahkan terpotong, nanti mie tidak bisa panjang.
Kurang lebih seperti gambar. Lebih baik agak besar tapi ujungnya jangan sampai terpotong.
Setelah terpotong semua, urai gulungan dan dapatkan mie yang panjang.
Beri tepung, aduk perlahan, sisihkan.
Tips : jangan ragu-ragu memberi tepung di step ini. Jika tepungnya terlalu sedikit maka mie akan saling menempel. Lebih baik agak banyak. Nanti tepung akan larut saat direbus.
Ulangi dari tahap memotong dan menggilas sampai adonan habis. Jangan lupa beri tepung.
Mari kita rebus. Didihkan air cukup banyak. Rebus sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak. Sekali merebus mie terlalu banyak atau airnya terlalu sedikit akan membuat mie menjadi menggumpal.
Tunggu sampai mie terapung, setelah terapung biarkan terrebus selama 2 menit.
Angkat mie manggunakan saringan (lebih baik saringan kawat) kemudian siram dengan air minum.
Tips : proses menyiram akan lebih baik dilakukan di atas panci agar air rebusan bertambah banyak sehingga tidak terlalu pekat walaupun terlarut sisa-sisa tepung dari mie.
Tiriskan dan tempatkan di baskom lain yang bersih. Beri minyak sayur/minyak goreng secukupnya agar tidak lengket dan aduk rata.
Lanjutkan proses merebus sampai adonan mie habis. Jangan lupa aduk dan tambahkan minyak.
Mie siap diolah atau bisa disimpan dalam kulkas. Kekenyalannya jauh lebih menyenangkan dibanding mie instan (mie kering).
Contoh hasil olahan : Mie Lada Hitam.
Catatan:
Adonan mie sebelum direbus juga bisa langsung disimpan dalam kulkas, tapi kadang warnanya menjadi agak gelap.
Untuk penyimpanan dalam kulkas sebelum direbus, mie akan menjadi kering dan agak keras. Tapi setelah direbus dengan metode yang sama, hasilnya sama saja kok.
Selamat mencoba.